tak ada harapan kamu akan membacanya, sebuah kisah yang sangat memalukan dan tak dapat dilupakan pula.
berawal dari sebuah pertemuan yang tak pernah disangka, dari pertemuan sepulang sekolah yang terletak disebuah desa yang terpencil, mungkin hanya aku yang menatap matammu dan hanya aku yang memperhatikanmu, semua orang telah sibuk dengan keadaannya dan kamu telah menyibukkan diri dengan segala yang ada didepan matamu, tanpa kau sadari aku yang ada diseberang jalan.
bertatap muka untuk kesekian kalinya itu menjadi suatu kebahagiaan tersendiri. dan pernah sesekali menelfon dan mematikannya karena mendengar suara mu yang masih sangat anak kecil. beberapa orang telah mengetahui akan semua perasaan ini, dan tidak semuanya suka dengan perasaan yang sedang terjadi ini.
Ingatan yang masih tertata rapi ini selalu mengingat akan hal kecil yang tak pernah bisa dilupakan, meskipun semua orang menganggap itu hanya sebuah pesan kecil atau tulisan dari sebuah hape kecil yang jadul.
Kamu pernah hadir dalam hidup ku meskipun semua itu hanya sekejap dan sekedip mata saja, hanya kamu orang pertama yang membuat semuanya berbeda, kamu membuat hari-hari terasa menjadi indah.
Dan akhirnya saat yang tak pernah aku inginkan telah terjadi, hari dimana tak ada lagi pesan kecil ataupun tulisan di hape jadul itu. semuanya telah menghilang dengan cepat, kamu yang tak pernah membuat janji pulang sekarang telah menghilang, kalau aku bisa mengulang nya kembali, aku tak ingin melihatmu, menatap matamu, menatap pesan kecil itu. meskipun pertemuan itu hanya lah beberapa tahun selama di SMP tapi semua itu tak akan terlupakan. padahal aku ingin senyummu itu karena aku, dan bahagiamu itu karena aku pula.
Sekarang aku tahu dimana kamu berada, dan aku selalu berusaha mengingatkan yang waktu dulu, tapi aku yakin tak ada sedikit ingatanmu tentang aku, meskipun kamu pernah bilang kamu masih mengingatku, dan bertanya aku ada dimana, tapi mungkin itu hanya sebuah ucapan agar tak menyakiti hati ini. dan aku sekarang tahu kamu telah dengan orang pilihanmu, kamu sekarang telah memilih dia, dia yang sempurna, dan aku tak akan pernah sanggup menjadi apa yang kau minta, dan dia lah yang sempurna, telah menjadi milikmu sekarang, kalau tak sempurna kau tak akan memilihnya menjadi bagian dalam hidupmu.
Kau tak pernah tau sampai detik ini dan sampai kapan pun, aku akan selalu berusaha dengan keras untuk melupakanmu, tapi setiap detik aku melupakanmu kamu tak pernah lepas dari ingatanku. aku tahu perjuanganku sia-sia karena kau tak pernah memperdulikan ku dan tak pernah ingin tahu perasaan ini.
Harapan agar kau akan membaca semua ini itu sebuah mimpi yang tak pernah menjadi kenyataan, semoga kamu selalu bahagia dengan siapapun itu.
missyousomuch {}
Welcome to My blog
